Senin, 20 Mei 2013

asal muasal desa konoha


sojobo adalah raja tengu (makhluk mitologi jepang setengah manusia setengah burung) dari bangsa tengu konoha yang amat terkenal karena mempunyai banyak kelebihan dalam hal kekuatan mistik dan kecerdasan tinggi. sejak dahulu dipercaya oleh masyarakat jepang sebagai makhluk ajaib yang dapat mendatangkan berkah maupun bencana. dalam konteks sejarah, minamoto no yoshitsune yang merupakan pahlawan klan minamoto pada masa rezim taira berkuasa konon melatih diri di kuil kyoto bersama dengan si sojobo ini sampai akhirnya dia berkembang menjadi samurai kuat dan terkenal sampai sekarang.


mengenai hubungan sojobo dan madara, konon dulu sojobo pernah datang ke desa konoha untuk mencari pasangan hidup. sojobo berubah wujud menjadi seorang pemuda dan tak lama kemudian seorang putri dari klan hyuuga jatuh cinta pada sojobo tanpa tahu siapa dia yang sesungguhnya. meski mendapat tentangan keras dari anggota souke (keluarga utama) hyuuga yang tidak menginginkan putrinya menikah dengan orang asing, namun sang putri tetap tidak peduli karena terlanjur jatuh hati pada sojobo dan akhirnya dari hasil pernikahan sojobo dengan putri hyuuga tadi melahirkan seorang anak laki-laki bernama uchiha madara.

tengu konoha adalah makhluk mitologis yang menjadikan kipas sebagai senjata utama mereka. kipas ini dapat mendatangkan badai topan dalam sekali kibasan dan dapat pula sebagai alat transportasi menuju tempat yang jauh dalam sekejap (semacam teleportasi). karena sojobo tidak mempunyai nama keluarga sedangkan istrinya, yang karena nekat menikah dengan sojobo harus rela dikeluarkan dari klan hyuuga dan tidak boleh memakai nama hyuuga kembali membuat sojobo menggunakan kipasnya sebagai nama keluarga untuk anaknya. kipas dalam bahasa jepang disebut uchiwa yang sedikit dirubah konsonan hurufnya menjadi uchiha. sejak saat itu, uchiha madara menjadi pendiri klan uchiha yang pertama dan kipas menjadi lambang yang selalu ada di bagian belakang baju yang dipakai oleh setiap anggota klan uchiha.

sejak madara masih muda, dia sudah menunjukkan tanda-tanda sebagai shinobi yang punya bakat luar biasa untuk ukuran anak seusianya. agaknya madara mewarisi sifat kuat dan jenius milik ayahnya. di usia muda itu pula dia bersahabat dengan hokage pertama (seperti naruto dan sasuke dimasa akur) dan bersama-sama mereka berjuang untuk menjaga desa konoha dari ancaman shinobi negara luar (karena waktu itu masih banyak perang yang melibatkan banyak negara termasuk negara api tempat konohagakure berada).

madara dikatakan sebagai pencipta tiga teknik sharingan yang nama tiap jurusnya diambil dari tiga dewa tertinggi agama shinto (agama mayoritas masyarakat jepang), yaitu:

a. Tsukuyomi (dewi bulan)

kekuatan istimewa untuk menciptakan halusinasi (genjutsu) dan mengontrol pikiran lawan (seperti yang sering ditunjukkan oleh itachi)

b. Amaterasu (dewi matahari)

kekuatan untuk berpindah tempat dalam sekejap menuju tempat yang jauh (teleportasi). bisa pula memunculkan api yang dapat membakar apapun selama 7 hari 7 malam ( seperti waktu itachi menembus kerongkongan katak jiraiya saat dia dijebak oleh jurus jiraiya-lihat naruto volume 17 untuk lebih jelasnya)

c. Shusanoo (dewa angin dan badai)

belum ditunjukkan kishimoto sampai sekarang (ada kemungkinan dapat memunculkan badai sesuai namanya)

semua jurus yang dikembangkan madara ini sama persis seperti jurus yang dimiliki oleh sojobo. menurut legenda jepang, sang raja tengu konoha punya kemampuan untuk mengendalikan pikiran manusia sesukanya, merasuki jiwa mereka, mendatangkan hujan badai dan petir melalui kipasnya, melakukan teleportasi dari satu tempat ke tempat lain serta mengubah wujudnya menjadi manusia biasa agar dia bisa berbaur dengan mereka.

saat madara sudah besar, sojobo mulai menampakkan jati diri dan niat sebenarnya menikahi ibu madara. dia hanya ingin memiliki tubuh manusia agar dia bisa tinggal lama di dunia manusia dan sojobo berpikir bahwa satu-satunya cara mendapat tubuh yang sempurna untuk dia diami hanya dengan memanfaatkan jasad anak kandungnya sendiri.

madara yang marah karena mengetahui hal itu mencoba untuk melawan ayahnya. namun, karena sang ayah adalah iblis sejati sedangkan madara hanya setengah manusia setengah iblis sehingga dia terdesak. saat itu pula dia menggunakan kekuatannya untuk memanggil kyuubi (satu-satunya manusia yang sanggup memanggil kyuubi hanyalah madara sebagaimana diceritakan oleh jiraiya dalam naruto chapter 370 volume 40)

kyuubi yang tidak percaya ada manusia yang mampu memanggil dirinya lantas merasa terkesan pada madara dan cakra miliknya yang mampu memanggil kyuubi (seperti waktu sasuke menyusup ke dalam pikiran naruto menggunakan kekuatan sharingannya, kyuubi berkata,”cakra milikmu lebih terkutuk daripada aku seperti uchiha madara dulu”-mengacu pada kenyataan bahwa setengah darah madara adalah darah tengu)

kyuubi lalu meminjamkan kekuatannya kepada madara agar dia dapat menandingi sang ayah. dalam pertarungan itu madara akhirnya berhasil mengalahkan sojobo namun dia tidak sanggup untuk membunuh ayah kandungnya sendiri. madara lalu menyegel sojobo dengan teknik khusus yang hanya dapat dilepaskan dengan menggunakan cakra kyuubi ditambah tiga pengguna teknik mangekyoushi sharingan yang masing-masing pengguna harus menggunakan tsukuyomi, amaterasu dan shusanoo bersamaan di antara ketiganya.

tidak berapa lama kemudian, hokage pertama mengetahui madara telah memanggil kyuubi ke dunia dan ini membuatnya sangat marah karena siapapun tahu kalau kyuubi adalah siluman penghancur. dia curiga madara berniat jahat tapi madara sendiri tidak mau menceritakan alasan sesungguhnya karena malu mengakui dirinya sebagai keturunan tengu dan takut penduduk desa konoha akan membencinya (seperti naruto yang dibenci karena didalam tubuhnya terdapat kyuubi). hal ini membuat situasi semakin buruk sampai akhirnya demi kebaikan bersama madara pergi meninggalkan konoha secara sukarela. hokage pertama tidak membiarkan madara untuk pergi dan berusaha membawanya pulang ke konoha. tapi madara menolaknya karena dia takut identitasnya akan terbongkar sehingga keduanya bertarung di valley of the end (lembah akhir) dimana peristiwa serupa terulang saat naruto bertarung dengan sasuke di sana.

sejak itu dibuatlah patung hokage pertama dan uchiha madara yang saling berhadapan di valley of the end sebagai peringatan atas pertarungan dua shinobi yang berjasa mendirikan desa konoha tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar